Daftar harga batako per biji di jogja, harga batako 2017 di jogja, jual batako sleman, jual batako press jogja, harga batako rumah di jogja
Ada beberapa sebab yang bisa mempengaruhi mutu dan juga kekuatan beton dari conblock konblok atau Paving Block dan Batako. Kekuatannya tergantung pada perbandingan adukan bahan dan disesuaikan dengan berbagai kebutuhan pekerjaan. Pemakaian yang berbeda membuat juga mengharuskan kekuatan beton yang berbeda juga. Dari berbagai faktor, Salah satu syaratnya yang berkualitas dari batako dan konblok yaitu Kekuatan Beton. Beton haruslah kuat untuk menahan tekanan secara cukup aman. Untuk membuat kekuatan beton standar SNI maka dibutuhkan standar dalam pembuatan beton tersebut sehingga layak dipakai oleh masyarakat.
cek harga batako jogja disini
Daftar harga jual batako 1000 1 pcs satuan satu produksi jual batu batako press conblock paving block pavingblok blok konblok segi empat segi enam buis beton gresblock satuan per biji per buah per meter persegi m2 terbaru murah terbaru 2017 di jogja bantul sleman kulonprogo gunungkidul yogyakarta wonogiri hari ini. pabrik batako di jogja, harga pabrik batako conblock paving block konblok buis beton gresblock di jogja sleman bantul kulonprogo gunungkidul yogyakarta murah dan berkualitas hari ini rumah di jogja, harga batako termurah di jogja, harga batako untuk tembok murah di jogja.
Berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi mutu beton dari produk Paving Block dan Batako :
1) Semen
Kualitas semen adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi kebutuhan dasar beton. Semen haruslah baru dan tidak bergumpal. Di beberapa daerah di Indonesia, Semen Tiga Roda masih dianggap sebagai semen dengan mutu terbaik yang ada dan sangat baik apabila digunakan sebagai bahan baku untuk beton paving block ataupun batako.
2) Perbandingan Air – Semen
Semen dan Air haruslah seimbang perbandingannya, perlu diketahui konsistensi dan kemampuan kerja adukan beton yang diinginkan yang disebut perbandingan air dan semen. Kekuatan beton menurun dengan menurunnya perbandingan air dan semen. Hal ini disebabkan penambahan air setelah penguapan akan meninggalkan kekosongan yang sangat kecil. Semakin banyak kekosongan pada beton, maka akan semakin tidak kuat.
3) Bahan Baku
Bahan baku juga harus bebas dari dedaunan, rumput dan benda-benda asing. Pasir haruslah agak kasar dengan ukuran partikel mulai dari ukuran debu hingga 5 mm. Ukuran kerikil 26,5 mm dapat digunakan untuk bagian yang tebal seperti pondasi, slop dan lantai untuk industri yang lebih dari 120 mm. Kerikil dengan ukuran 19 mm bisa digunakan untuk lantai, jalan setapak, jalan raya. Kerikil 13,2 mm atau 9,5 mm dapat digunakan untuk bagian beton yang tipis, seperti slop tipis, beton pra cetak dengan ketebalan mulai dari 40 mm –50 mm.
4) Kehalusan Kerikil halus
Dengan semakin halusnya kerikil halus maka akan mempengaruhi pula kekuatan beton. Karena kerikil halus adalah bahan membutuhkan lebih banyak semen yang digunakan untuk mempengaruhi keseluruhan adukan.
5) Mesin Cetak produksi
Dan khusus untuk konblok atau paving, peralatan mesin produksi juga bisa menentukan kekuatan beton yang dihasilkan. Proses pembuatan beton tergantung pada seberapa mesin tersebut memberikan tekanan pada proses pencetakan conblock. Pada umumnya di Indonesia terdapat 3 jenis Paving Block bila dibedakan dari alat dan proses produksinya, yaitu Paving Block Press Tangan, Paving Block Press Mesin Vibrasi dan Paving Block Press mesin Hidrolik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar